TOTABUAN.CO BOLTIM—Pasca menyelesaikan agenda bimbingan teknis (Bimtek) di Jakarta pekan lalu, kini dua puluh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melanjutkan kegiatan orientasi yang digelar di Hotel Grand Puri Manado Senin (27/10/2014).
Kegiatan yang bertujuan sebagai pembekalan bagi para wakil rakyat itu mengenai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) itu, menghabiskan dana APBD sekitar Rp170 juta. Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Dewan (Setwan) Ferdy Sumenge membenarkan bahwa kegiatan itu menelan dana senilai 170 juta.
“Memang dananya sudah dianggarkan di APBD ini dalam rangka orinteasi, ” kata Ferdi Rabu (29/10/2014).
Namun bagi koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pogogutat Bogani Pomukaan (PBP) Boltim Sukriyendi Kolopita menuturkan, itu sah-sah saja jika kegiatan orientasi dilakukan oleh anggota DPRD. Sebab sebagai bekal pengetahuan bagi mereka tentang apa-apa saja tugas mereka sebagai wakil rakyat.
“Sah-sah saja jika kegiatan orientasi dilakukan oleh anggota DPRD karena sebagai bekal pengetahuan bagi mereka tentang apa-apa saja tugas mereka sebagai wakil rakyat. Asalkan mereka benar-benar kerja dan menunjukan bukti ke masyarakat,” ujar Kolopita.
Yendi panggilan akrabnya juga berharap dengan mengggunakan dana APBD, para anggota DPRD harus bisa menyeimbangi dengan kinerja mereka
“Dana yang terkuras melalui APBD 170 juta untuk kegiatan semacam itu harus diimbangi dengan hasilnya. Para anggota DPRD juga harus bekerja semaksimal mungkin. Sebab rapor merah bagi para anggota DPRD periode sebelumnya membuat tingkat kepercayaan warga Boltim terhadap kinerja para wakilnya di DPRD menurun,” pungkasnya. (Tr1/has)