TOTABUAN.CO — PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatatakan laba bersih sebesar Rp 7,61 triliun pada kuartal III 2014 atau mengalami pertumbuhan 16,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo menjelaskan, faktor utama penyumbang laba bersih yaitu pendapatan operasional yang mencapai Rp 23,68 triliun atau tumbuh 13 persen dibanding kuartal III 2013.
Dari jumlah itu, Rp 16,39 triliun merupakan konstribusi pendapatan bunga bersih (net interst income) yang meningkat 18,6 persen, lebih tinggi dibandingkan kuartal III 2013.
Pendapatan bunga bersih perseroan pada kuartal III 2014 tercatat sebesar Rp 16,39 miliar. Sedangkan periode setahun sebelumnya, pendapatan bunga bersih BNI sebesar Rp 13,82 miliar.
“Sumber pendapatan operasional lainnya berasal dari pendapatan non-bunga yang mencapai Rp 7,29 triliun,” ujarnya saat Paparan Kinerja Keuangan BNI di Kantor Pusat BNI, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2014).
Sebelumnya, dua bank BUMN lainnya juga telah mengumumkan kinerjanya. PT Bank Mandiri Tbkmampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14,5 triliun pada kuartal III 2014. Laba tersebut tumbuh 12,9 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba bersih Rp 18,12 triliun pada kuartal III 2014. Laba ini meningkat sebanyak 19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 15,23 triliun.
sumber : liputan6.com