TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Walikota Kota Kotamobagu, Tatong Bara, Senin (12/5), menghadiri undangan Canadian International Development Agency (CIDA). Undangan itu bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka pelaksanaaan program Support to Indonesia’s Island of Integrity Program for Sulawesi Project (SIPS) di wilayah Sulawesi.
Kepala Inspektorat Kotamobagu , Wiwik Kurnia Buchari saat mendampingi Walikota mengatakan, tujuan pelaksanaan program SIPS untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik oleh birokrat, yang nantinya akan memberikan kepuasan bagi masyarakat.
“Program ini untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan pelayanan yang efektif dan efisien, terutama yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik,” kata Wiwik saat dihungi via telepon selulernya.
Menurutnya, kehadiran pemerintah kota Kotamobagu pada kegiatan itu untuk pemaparan program SIPS yang telah dilaksanakan pada sejumlah Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.
“Kotamobagu adalah salah satu daerah calon peserta program SIPS. Sehingga, nantinya Kotamobagu akan di undang kembali dalam rangka pelaksanaan program tersebut,” ujar Bucharie.
Selain dihadiri oleh pihak CIDA dan KPK, kegiatan yang dilaksanakan di gedung KPK itu, juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dari Sulut dan Sulawesi Selatan.(**)