TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Salihi Mokodongan mengatakan, masih akan mempertimbangkan lagi jika surat rekomendasi dari DPRD soal pencopotan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sunge Paputungan sudah ada di tanggannya.
‘’Suratnya belum ada. Namun jika saya terima akan saya pertimbangkanlagi surat itu,’’ kata Salihi.
Dia mengaku belum melihat bahkan membaca isi surat yang dikabarkan telah dikirim DPRD. Soal ada titipin soal rolling kepala sekolah di rolling waktu lalu, itu tidak benar kata Salihi.
Terdengar kabar, rekomendasi itu ,dikeluarkan DPRD, karena mereka kecewa, karena ada titipan sejumlah anggota DPRD tidak lolos. Namun itu dibantah personil anggora DPRD Yusrah Alhabsy.
‘’Itu tidak benar, tak ada titipan pada roling kepsek. Itu murni berdasarkan laporan,’’ kata Ketua Komisi I DPRD Bolmlng Yusra Alhabsy. Dia mengatakan, surat rekomendasi itu sudah dikirimkan ke Pemkab.
‘’Kalau surat itu tidak diindahkan, berarti pemkab melecehkan institusi lembaga DPRD. Karena surat itu dibuat berdasarkan laporan yang masuk,’’ tambah dia.
Pada sidang paripurna DPRD penetapan tiga Ranperda, sejumlah anggota DPRD Bolmong meminta, kepala BKD Bolmong Sunge Paputungan dicopot dari jabatannya.
Ini terkait kisruh roling jabatan kepala sekolah, yang berakhir disegelnya beberapa sekolah karena kecewa kepseknya diganti.
‘’Kisruh roling ini berawal dari BKD yang diduga memperjual belikan kursi kepsek, yang berbandrol 5 hingga 10 juta,’’ kata personil komisi I Mohammad Syahrudin Mokoagow. (Irgi/Has)