TOTABUAN.CO, BOLMUT – Tidak hanya warga Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang kesal atas pemadaman listrik di bulan Ramadhan ini, tapi juga masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Mereka sama-sama mengecam PLN Kotamobagu yang bertanggung jawab atas pemadaman.
“Padamnya itu pas berbuka dan saat menjalankan salat Tarawih. Jelas saja kita kesal,” seloroh Sahrudin Ahmadi salah satu anggota DPRD Bolmut yang mengaku banyak mendapat keluhan dari warga agar masalah ini diseriusi oleh wakil rakyat mereka.
Untuk itu, lanjut Ahmadi, ia meminta penjelasan dari PLN Kotamobagu yang membawahi wilayah Bolmut. “Ini masalah serius, dan PLN harus menjelaskan karena pemadaman terjadi saat-saat melaksanakan ibadah,” pungkasnya.
Sebelumnya, warga Boltim juga mengeluh hal yang sama. Mereka mengaku resah jika setiap sahur, berbuka puasa dan tarawih terjadi pemadaman. Hampir dalam sehari terjadi lima kali pemadaman. Akibatnya, mereka harus mengeluarkan anggaran tambahan membeli lilin, dan penerangan lainnya agar aktifitas bisa berjalan.
Peliput: Hasdy Fattah