SULUT (totabuan.co) – Persitwa tragis merenggut 9 nyawa remaja Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Sentrum Liningaan Tondano, jadi duka bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara termasuk masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Saya dapat kabar dari saudara di Tondano, adanya peristwa tragis. Kami turut berduka, semoga Tuhan memberi kesabaran kepada keluarga atas bencana menimpa,” kata Misce ibu rumah tangga Kotamobagu Timur, Kotamobagu, 26 Mei 2013.
Seperti informasi beredar, remaja GMIM Setrum Liningaan Tondano ini gelar wisata di Pantai Kawis, Desa Tulap Kecamatan Kombi, Minahasa. Sekitar pukul 15.00 Wita warga sekitar dikagetkan terseretnya rombongan. Hingga memakan korban.
Informasi diperoleh 9 meninggal, 1 kritis dan 2 belum ditemukan. Berbagai foto dan video di unggah di jejaring sosial beredar luas atas kondisi korban yang memiriskan hati. Bahkan salah satu video menunjukan kondisi koran saat di evakuasi dari laut ke darat lalu diangkut ke mobil bak terbuka. Suana histeri warga menolong para korban.
[tr1-has]