KOTAMOBAGU (totabuan.co)—Pertumbuhan ekonomi (PE) Kotamobagu terus menunjukkan kenaikan positif. Bahkan memberikan dampak positif dalam investasi jangka panjang. Dampak dari kenaikan itu justru merangsang para investor termasuk munculnya bank, berkelas internasional seperti Bank Central Asia (BCA) yang terakhir membuka cabang.
Yang lebih menarik untuk diikuti, keseriusan Lippo Grup, yang tertarik berinvestasi di Kota Kotamobagu.
Asisten II Pemerintah Kota Hardi Mokodompit mengatakan, selain PE wacana deklarasi Provinsi Bolmong Raya (PBMR) juga sangat mempengaruhi investor untuk menanamkan modalnya di Kotamobagu.
“Bukti masuknya beberapa investor juga sudah datang. Mulai rencana investasi hotel, perumahan dan lain-lain. Dan yang sangat membanggakan adalah rencana Investasi Lippo Grup,” sebut Hardi.
Pemkot dalam hal ini Wali Kota Kotamobagu Djelantik Mokodompit, sangat terbuka dengan setiap investor yang datang di Kotamobagu.
“Welcome dan itu yang kami tunggu. Kami selalu membuka pintu selebar-lebarnya kepada investor. Seluruh proses investasi pun akan dipermudah, demi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kotamobagu,” pungkasnya.
(tr07/has)
“Bukti masuknya beberapa investor juga sudah datang. Mulai rencana investasi hotel, perumahan dan lain-lain. Dan yang sangat membanggakan adalah rencana Investasi Lippo Grup,” sebut Hardi.
Tolong diperhatikan,
Agar supaya para investor tidak “LARI” dari Kota kotamobagu, mohon diperhatikan masalah pengurusan ijin (SINTAP), agar pungutan liar di diBerantas, Biaya Pengajuan Ijin Prinsip tidak ada dalam PERDA, Mohon di Gratiskan, kalau pun ada biaya agar diajukan PERDA Injin Prinsip. Pengurusan sertifikate Tanah DI BPPN KK diharapkan sesuai dengan aturan pertanahan.
Ini kisah saya karena ternyata praktek-praktek pungutan liar di KK dimasing-masing Dinas oleh Para Oknum PNS notabene sudah di gaji lewat pembayaran PAJAK, Masih saja melalukan praktek2 Kolusi. Syukur mo’anto”
Selamat DATANG LIPPO GROUP, SELAMAT DATANG HOTEL SULTAN di BUMI TOTABUAN.
Hemly Jambo