TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Jelang tahun ajaran baru usaha tempat bordir di kota Kotamobagu meningkatan hingga 300 persen dibanding hari biasanya. Rata-rata para tukang border menerima order untuk papan nama, bendera serta
memasang atribut sekolah lainnya.
Seperti tempat bordir milik Gilang Prayoga yang berada di Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur, sudah tiga hari ini tempat usahanya banyak dikunjungi orang tua siawa untuk membordir papan nama, bendera serta memasang atribut lainnya di seragam sekolah yang baru.
Untuk sekali bordir dan memasang atribut lainnya dibayar mulai dari 10 hingga 30 rupiah perseragam. Kata Gilang, untuk pembayaran tergantung dari apa yang akan dibordir atau dipasang.Gilang mengaku setiap hari menerima orderan lebih dari sepuluh seragam untuk dibodir atau dipasang bendera dan papan nama.
Kurangnya tempat usaha bordir di Kotamobagu membuat usaha border milik Gilang meningkat hingga 300 persen. Bahkan yang datang bukan hanya dari dalam Kotamobagu saja, namun dari daerah lain.
Untuk menyelesaikan orderannya, Gilang yang dibantu kedua orang tuannya terpaksa harus kerja lembur guna menyelesaikan pesanan atau orderan sebelum masuk sekolah. (Mg2)