TOTABUAN.CO BOLMONG — Satu unit mobil Damkar disiapkan Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) di wilayah Dumoga Raya bersama petugas.
Penyerahan satu unit Damkar, diserahkan Wakil Bupati Dony Lumenta sekaligus penyematan seragam pemadan kepada petugas di Kantor Camat Dumoga Timur Rabu 27 Mei 2025.
Tampak sejumlah pimpinan OPD, para Camat, unsur TNI dan Polri, serta para Sangadi hadir dan ikut menyambut kehadiran Damkar di wilayah mereka.
Menurut Wakil Bupati Dony Lumenta, Satu unit Damkar ini, nantinya akan memperkuat sistem penanggulangan kebakaran di wilayah Dumoga Raya.
“Kita siagakan satu unit diwilayah Dumoga, jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran, bisa terantisipasi,” kata Dony.
Luas wilayah Bolmong, menjadi pertimbangan pemerintah untuk membagi titik lokasi Damkar dan personil. Seperti di wilayah Pantura, Passi bersatu dan Dumoga raya.
Selain petugas Damkar, juga tim relawan yang diambil dari Satlinmas Dumoga Raya.
Dony menegaskan, penyerahan armada ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata dari pemerintah daerah untuk memastikan layanan pemadam kebakaran tersedia secara cepat dan efektif di wilayah Dumoga Raya.
“Kami sadar betul bahwa selama ini banyak insiden kebakaran yang tidak tertangani dengan cepat karena jarak dan keterbatasan armada. Akibatnya, petugas sering tiba saat bangunan sudah rata dengan tanah. Hari ini, kami mengubah itu,” ungkap Dony.
Dony menambahkan, ini menjadi awal dari upaya menyebar armada pemadam secara merata di seluruh wilayah, terutama kecamatan-kecamatan dengan risiko kebakaran tinggi.
Selain itu, pentingnya ketersediaan titik-titik air di setiap kecamatan sebagai bagian dari strategi respons cepat.
“Kita berharap mobil ini bukan hanya digunakan untuk pemadaman, tapi juga untuk pencegahan. Kita ingin hadir sebelum api melalap segalanya, bukan sesudahnya,” tambahnya.
Selain armada, pelatihan bagi petugas dan relawan juga menjadi perhatian penting pemerintah.
“Kami memastikan para relawan akan dibekali pelatihan teknis guna memastikan mereka siap secara fisik dan mental menghadapi situasi darurat,” ujarnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Zulfadli Binol menambahkan, satu unit Damkar dan petugas disiagakan satu kali 24 jam. Untuk wilayah Dumoga Daya, disiagakan di Kantor Camat Dumiga Timur.
“Untuk wilayah Pantura disiagakan di Kantor Bupati. Dan Passi Bersatu disiagakan di Passi Timur. Setiap regu berjumlah 10 personil ditambah dengan relawan,” paparnya. (*)