TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 September 2016 diharapkan akan mampu untuk terus membangkitkan kesadaran kita sebagai warga Negara Indonesia, dalam rangka meningkatkan semangat nasionalisme dan semangat kebangsaan. Peringatan hari kesaktian Pancasila yang kita laksanakan saat ini, merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis. Karena Pancasila merupakan karakteristik bangsa Indonesia, dilihat dari sisi agama, ras, serta budaya, yang hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
“Tentu sangat diharapkan terus membangkitkan kesadaran kita sebagai warga negara Indonesia, dalam rangka meningkatkan semangat nasionalisme dan semangat kebangsaan. Termasuk para ASN sebagai ujung tombak di kalangan masyarakat,” kata Wali Kota usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Sabtu (1/10/2016).
Wali Kota mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara, harus terus kita maknai agar nilai fundamental, yang terkandung di dalamnya, akan dapat selalu kita jadikan sebagai pemandu arah di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Semboyan Bhineka Tunggal Ika, yaitu berbeda – beda tetapi tetap satu, dalam keberadaannya, telah menjadi perekat keanekaragaman suku, agama dan budaya, yang ada di tanah air tercinta ini,” tuturnya.
Semboyan ini juga menunjukan lanjut Tatong, tentang jiwa integritas dan semangat solidaritas yang tinggi, yang dalam implementasinya, mengandung nilai empati sosial yakni, kemampuan untuk dapat merasakan penderitaan sesama, dan kesadaran untuk berbagi rasa dengan orang lain. Olehnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila kiranya tidak sekedar dilaksanakan sebagai sebuah kegiatan seremonial belaka, melainkan harus dapat mewarnai jiwa dan semangat nasionalisme seluruh anak bangsa.
Dalam upacara itu dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamoagu, Sekkot, para asisten, staf ahli, dan para pimpinan SKPD serta para ASN. Sementara Dandim 1303 Bolmong Let Inf Sampang Sihotang bertindak sebagai inspektur upacara . (Mg2)