TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Memasuki tahun investasi yang akan dicanangkan Pemkot Kotamobagu pada tahun 2017 mendatang, sejumlah SKPD terus bersaing untuk melahirkan gagasan menyangkut program yang berkaitan dengan investasi. Seperti yang dilakukan Dishubparkominfo yang memberikan sosialisasi kepada sejumlah pengelolah hotel dan restaurant, serta pelaku usaha rumah makan di Kotamobagu Jumat (14/10/2016).
Menurut Kapala Dishubparkominfo Kotamobagu Agung Adati, sosialisasi ini guna memberikan pemahaman kepada pengelolah hotel, restaurant serta pemilik rumah makan di Kotamobagu tentang standar usaha pariwisata dalam rangka meningkatkan produk pelayanan dan pengelolaan usaha pariwisata di Kotamobagu.
“Lewat program kemitraan, pihaknya berharap pengembangan kebudayaan pariwisata dan komunikasi di Kota Kotamobagu dapat meningkat,” kata Agung yang ditemui disela-sela sosialisasi.
Ia mengatakan, sosialisasi yang menghadirkan pembicara dari Kementrian Pariwisata RI, agar nantinya sumber daya manusia di Kotamobagu bisa berdaya saing terkait dengan pelayanan jasa pariwisata, peningkatan mutu produk pariwisata, pelayanan dan pengelolaan usaha pariwisata.
“Agar mutu pelayanan jasa pariwisata di Kotamobagu akan berkembang seiring dengan tema tahun investasi 2017 mendatang,” tuturnya.
Diharapkan dengan diberikannya sosialisasi ini, pihak pengelolah jasa pariwisata di Kotamobagu akan lebih berkualitas seiring dengan makin banyaknya warga yang datang di Kotamobagu.
Hadir dalam pembicara tersebut Kepala bidang komisi sertifikasi usaha pariwisata Kementrian RI Drs Pastono, MM, anggota tim penyusunan standarisasi hotel, restaurant dan rumah makan Imran Hudaya.
Agung menambahkan, investasi pariwisata di Kotamobagu sangat menjanjikan. Seperti air terjun Molimpungan yang ada di Desa Kobo Kecil Kecamatan Selatan yang saat ini Detail Engineering Design (DED) sudah selesai dirancang. Namun kendati begitu masih menungguh pembebasan lahan. Dipastikan untuk pengelolaan pariwisata air terjun butuh dana 16 miliar. Dana tersebut rencananya untuk pembangunan jalan dan jembatan sepanjang tiga kilometer hingga sampai ke lokasi, tuturnya. (Mg2)