TOTABUAN.CO BOLMONG — Banyak kendaraan dinas (Kendis) di Pemkab Bolmong tidak mengantongi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Terinformasi, Kendis yang belum memiliki bukti kepemilikan tersebut ada sekira 20-an Bahkan, ada kendaraan yang belum mendapatkan BPKB sejak 2008 hingga pengadaan 2013 lalu.
“Itu sudah terjadi sejak 2008 hingga saat ini, diperkirakan ada sekira 20-an kendaraan dinas yang digunakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum memiliki BPKB,” ujar sumber resmi yang meminta untuk tak dipublis namanya.
Ia mengatakan, rata-rata BPKB Kendis masih berada di dealer mobil maupun motor. Bahkan ada kendaraan dinas sudah kehilangan BPKB.
“Ada banyak BPKB kendaraan dinas sudah hilang maupun diduga sudah digadaikan ke pihak ketiga,” katanya.
Aktivis pemuda Lolak Supandri Damogalad mengatakan, pemerintah harus proaktif dalam menelusuri keberadaan BPKB kendaraan dinas tersebut. Katanya, hal ini menunjukan lemahnya pengawasan dari pemerintah tentang pengadaan barang di Pemkab Bolmong.
‘’Masalah ini dapat menjadi ‘bom waktu’ di dalam Pemkab Bolmong,” ujarnya.
Kepala Bidang Aset DPPKAD Bolmong Steven Tandayu saat dikonfirmasi mengakui hal tersebut. Menurutnya, banyak BPKB yang masih berada pada pihak pengadaan barang dimasing-masing SKPD.
“Memang ada beberapa dealer yang menghubungi pemerintah daerah untuk mengambil BPKB tersebut,” ujar Steven.
Sementara, asisten III Pemkab Bolmong Ulfa Paputungan mengatakan, para penanggungjawab pengadaan barang maupun kepala SKPD agar proaktif untuk memperhatikan aset pada masing-masing instansi.
‘’Seharusnya berbagai dokumen kepemilikan aset sudah diserahterimakan kepada bidang aset untuk disimpan,” katanya. (Mg3)