TOTABUAN.CO BOLMONG–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bersama anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Bolmong terus memantapkan kegiatan tahapan Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bolmong 2017.
Pemantapan kegiatan tahapan yang sudah dilakukan itu meliputi, Launching PIlkada, pelantikan PPK dan PPS dan disertai BimbinganTeknis (Bimtek) perekrutan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
Kaitan dengan rekrutmen PPDP, tidak lepas dari akan masukknya proses pemutahiran data pemilih untuk Pilkada Bolmong 2017. Makanya, selain akan dilaksanakan Bimtek tentang data pemilih juga akan dibuka rekrutmen PPDP oleh PPS dalam kurun Agustus atau September mendatang.
“Semua langkah ini semata-mata untuk pengutan tahapan Pilkada Bolmong agar semua tahapan berjalan mulus sesuai dengan PKPU 03 Tahun 2016 yang diterbitkan KPU RI,” kata Ketua KPU Bolmong Fahmi Gobel.
Fahmi menambahkan salah satu yang menjadi prioritas adalah menekan angka jumlah daftar pemilih tetap (DPT) orang meninggal dan gila. Mengacu pelaksanaan Pilkada 2015, kevalidan data daftar pemilih sudah bisa dioptimalkan.
“Bagaimana yang meninggal, gila itu coret, hilangkan. Pilkada sebelumnya sudah bisa, bagus. Ini akan kita terus pantau,” sebutnya.
Ditegaskannya, persoalan DPT memang terus dimaksimalkan agar kekurangan yang ada sudah ditekan. Persoalan DPT yang rentan dengan manipulasi data menjadi evaluasi KPU. “Kami terus evaluasi masalah DPT ini di setiap penyelenggaraan Pilkada,” katanya.
Seperti diketahui, Pilkada serentak bakal digelar 15 Februari 2017 dan diikuti 101 daerah, tingkat provinsi, kabupaten/kota. 101 daerah ini terdiri atas 7 provinsi, 76 kabupaten dan 18 kota, termasuk Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).(Mg3)