TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kotamobagu Jainuddin Damopolii mengatakan, bahwa kritik dari Fraksi PAN ke Pemerintah Kota Kotamobagu merupakan bentuk perhatian untuk mengawal pemerintahan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dan Waki Wali Kota Jainuddin Dampolii. Bahkan kritik yang disampaikan, harus dijadikan sebagai motivasi.
“Jadi kritik yang disampakain Fraksi PAN itu jangan digiring ke persoalan lain. Itu semata-mata untuk meluruskan,” kata Jainuddin.
PAN merupakan salah satu partai pengusung di Pilwako Kota Kotamobagu pada 2013 lalu kata Jainuddin, memiliki hak untuk memberikan masukan, kritik agar pemerintahan ini benar-benar berada dalam koridor.
“Wajar kalau Fraksi PAN memberikan masukan bahkan kritik ke Pemerintah. Tapi ini kita jadikan sebagai motivasi,” tambahnya.
Ia berharap kritik PAN saat rapat paripurna ke Wali Kota untuk tidak dipolitisir. Sebab pemerintahan bukan hanya melekat kepada Wali Kota akan tetapi melekat kepada Wakil Wali Kota.
Sebelumnya Ketua Fraksi PAN Anugerah Begie Chandra Gobel pada rapat paripurna LKPJ, dalam pandangan akhir fraksi memberikan catatan kepada Wali Kota soal pengelolaan keuangan. Selain menyoroti soal pengelolaan keuangan, Begie juga menyoroti soal ketidak terbukaannya sistim informasi soal jatah proyek yang dilakukan pihak ULP. Bahkan PAN menyoroti soal posisi Wakil Wali Kota Jainuddin Damopolii yang dinilai sering tidak mendapat panggung, dan kebanyakan hanya diberi mandate ke Sekkot. (Mg2)