TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Aplikasi Cari Tahu Cair atau SiCaCa yang dirancang Pemerintah kota Kotamobaguu melalui Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) akhirnya menjadi utusan Sulawesi Utara (Sulut) dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (SiNovik).
Aplikasi SiCaCa rencananya akan dipamerkan di tingkat nasional, mewakili Sulut karena merupakan apliksasi terbaik pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (SiNovik) yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) beberapa waktu lalu.
“Diusul untuk tingkat nasional pada bulan November mendatang, mewakili Sulut. Pengusulan melalui website Sinovik Kementrian PAN RB. Nanti kalau memenuhi syarat, akan dipanggil untuk wawancara dan presentase di kementrian PAN RB,” kata Kepala DPPKAD Pemkot, Rio Lombone Senin (23/5).
Alumnus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor ini menambahkan, pihaknya optimis SiCaCa bisa kembali bertarung, dan akan membawa nama daerah ke kancah Nasional. Hal ini didasari pada respon positif pemerintah di beberapa daerah yang tertarik menggunakan SiCaCa.
“Sudah ada beberapa daerah tingkat dua, bahkan tingka satu yang menginginkan SiCaCa untuk digunakan. Ini bisa menjadi dasar, bahwa memang aplikasi ini sangat inovatif, dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat atas informasi pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel,” tambah Rio. (Has)