TOTABUAN.CO-Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama secara logika mengaku tidak mengerti dengan ditemukannya bertruk-truk tumpukan kulit kabel di gorong-gorong kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
“Secara logika saya tidak mengerti kalau banyak seperti ini. Kalau kabel yang ada terkelupas, orang pasang kabel pun tidak sebanyak itu jumlahnya,” ujar Basuki di Balai Kota, Kamis (3/3).
Kalaupun harus menuduh ada orang yang memasukkan kulit kabel tersebut ke dalam sana, ia mempertanyakan kapan orang itu memasukkan kabel-kabel itu. Apakah tengah malam secara diam-diam atau bagaimana, ia tidak mau berspekulasi.
“Makanya saya tidak bisa jawab, tapi yang jelas, kulit kabel ini menutup saluran yang mengarah ke Kali Krukut,” katanya.
Basuki sendiri sempat kaget ketika ditanya salah seorang wartawan tentang Medan Merdeka Utara atau lokasi Istana berada tenggelam gara-gara banjir. Menurutnya, jika kawasan tersebut tergenang, maka Jalan Medan Merdeka Selatan yang merupakan lokasi kantornya berada juga harus mengalami hal yang sama.
“Saya kaget, dalam pikiran saya, tidak ada Istana tenggelam. Selama waduk Pluit sudah minimal, Pasar Ikan dan Gunung Sahari oke, tidak ada tenggelam. Saya pikir apa salurannya tersumbat, makanya dicek. Ternyata ketemu begitu. Jadi ini duga-duga saja,” katanya.
Ke depan, ia pun menginginkan supaya lokasi-lokasi yang dipasang CCTV memiliki rekaman minimal tiga hari dan harus disimpan di hard disk.
sumber:beritasatu.com