TOTABUAN.CO-Kepolisian Resor Kabupaten Bogor melakukan penangkapan komplotan pencurian kendaraan bermotor (ranmor) di tiga lokasi berbeda. Satu di antara pelaku Hendra alias Bolu (25) tewas setelah dilumpuhkan oleh polisi.
Palaku Hendra diamankan di Kampung Kancas, Desa Barengkok, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada Kamis (18/2) sekitar pukul 18.00 WIB. Kasubag Humas Polres Kabupaten Bogor, Ajun Komisaris Ita Puspitalena dalam keterangannya, menuturkan saat penangkapan tersangka Hendra melakukan perlawanan kepada petugas polisi.
“Saat penangkapan, pelaku berusaha merebut senjata api milik petugas. Terjadi pergumulan di antara Hendra dan polisi. Karena dianggap membahayakan, setelah memberikan tembakan peringatan pelaku dilumpuhkan dengan tembakan,” kata Ita, Jumat (19/2).
Setelah dilumpuhkan, polisi segera mengamankan Hendra dan membawanya ke Puskesmas terdekat namun pelaku tewas dalam perjalanan. Selanjutnya jenazah di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan satu motor yang diduga hasil kejahatan, senjata tajam, dan daftar nama-nama korban serta targetnya.
“Polisi berhasil menyita dompet pelaku yang berisi daftar nama-nama korban juga beberapa nama petugas polisi yang diduga menjadi target pelaku. Pelaku diduga kuat sebagai komplotan ranmor pemilik senjata api yang terlibat dalam perampokan di Cigudeg beberapa waktu lalu,” kata Ita.
Selanjutnya polisi bergerak salah satu pelaku lainnya berinisial WR di Kampung Cublek, Desa Bagoang, Kabupaten Bogor. Saat penyergapan, polisi hanya menemukan rumah kosong sedangkan pelaku diduga melarikan diri. Dari rumah WR polisi mengamankan satu senjata tajam.
Selanjutnya, tidak jauh dari lokasi kediaman WR, polisi menangkap Afifudin alias Jebew (27). Saat ini polisi terus melakukan penyidikan kepada tersangka. Dalam kesaksiannya, pelaku beberapa kali melakukan perampokan kendaraan bermotor di wilayah Cigudeg, Jasinga, serta Leuwiliang, Kabupaten Bogor dan memiliki senjata api.
sumber:beritasatu.com