TOTABUAN.CO– Kejaksaan Jerman mendakwa empat orang yang berasal dari kelompok sayap kanan Jerman karena berencana menyerang warga Muslim dan pengungsi.
Tiga pria Jerman dan seorang perempuan, berusia antara 23 hingga 57 tahun, memulai sebuah sel, yang dalam bahasa Inggris bernama “Oldschool Society” pada akhir 2014 lalu. Kelompok ini berencana untuk melakukan pembakaran dan serangan bom pada Mei 2015, menurut pernyataan kejaksaan.
Target mereka adalah tempat perlindungan pencari suaka, dekat Kota Borna, sekitar 30 kilometer dari Kota Leipzig di timur Jerman. Serangan itu belum sempat terjadi.
“Dalam pertemuan pertama kelompok ini pada November 2014 didiskusikan bagaimana membuat ledakan juga serangan terhadap orang-orang Salafi (ultrakonservatif Islam) dan pencari suaka,” bunyi pernyataan itu.
Untuk mencapai tujuan itu, dua orang yang didakwa pergi ke Czech untuk membeli bahan ledakan di pasar gelap. Lalu mereka semua mencoba untuk meningkatkan kekuatan ledakan dari materi yang mereka beli.
Keempat orang itu kini sedang menunggu persidangan.
Hampir setiap hari terdapat serangan ke pusat-pusat pengungsi di Jerman, yang tahun lalu menerima sekitar 1,1 juta pengungsi yang berasal dari Timur Tengah, Asia dan Afrika.
Sumber:cnnindonesia.com