TOTABUAN.CO BOLMONG — Sebanyak 135 warga yang ada di Desa Poyuyanan Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Minggu (11/1/2015) disungsikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Di mana, rumah yang ditempati warga itu terancama roboh akibat longsor karena curah hujan yang mengguyur wilayah itu.
Kondisi tanah yang berbukit tampak terjadi keretakan hingga ratusan meter, yang mengancam keselamatan 34 kepala keluarga di desa itu. “Kami telah membuat tenda darurat untuk menampung 135 warga yang rumahnya terancam terbawa longsong,” ujar Kepala BPBD Bolmong Cheny Wayong, Minggu (11/1/2015).
Menurut Cheny, curah hujan yang cukup tinggi selang seminggu terakhir ini, mengakibatkan terjadinya patahan atau retakan di derah perbukitan. Dari empat rumah permanen di desa tersebut sudah mengalami keretakan. Hal itu diakibatkan banyaknya jalur patahan. Empat kepala keluarga yang tinggal di rumah itu terpaksa langsung mengungsi dan membawa barang-barang berharga mereka. “BPBD juga sudah membuat dapur darurat,” tambah dia.
Ditambahkannya, selain membuat dapur darurat, BPBD bekerjasama dengan Dinas Sosial akan segera menyuplai logistik untuk kebutuhan konsumsi warga. “Konsumsi akan secepatnya kami salurkan,” tandasnya. (Has)