TOTABUAN.CO — Jana Tamimi, bocah perempuan Palestina berusia delapan tahun di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, membuat berita laporan tentang pendudukan Israel melalui telepon pintar miliknya.
Dia merekam video konflik antar penduduk di desanya dengan pasukan Israel dan mengunggahnya ke Internet.
Dia membuat berita tentang demo warga desanya melawan pendudukan Israel selepas salat Jumat.
“Pendudukan Israel merampas hak mereka untuk hidup,” kata Tamimi, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (27/11).
Tamimi mengatakan dia ingin menyampaikan suara rakyat Palestina kepada dunia supaya mendapat dukungan internasional.
“Ketika kami mulai berunjuk rasa hanya ada sedikit fotografer di sana. Jadi saya ingin mendokumentasikan dan menyampaikan pesan-pesan kami,” kata dia.
“Pesan ini dari semua rakyat dan anak-anak Palestina kepada dunia, supaya orang-orang bisa mendukung dan membebaskan Palestina.”
Penduduk desa Nabi Saleh berjumlah sekitar 600 orang dan sekitar 60 persen wilayah mereka kini dicaplok Israel buat dijadikan pemukiman.
Ibu Tamimi, Nawal Tamimi, mengatakan kepada Reuters TV, kegiatan putrinya itu adalah akibat dia tumbuh di tengah konflik.
“Unjuk rasa di Nabi Saleh dimulai ketika dia berusia tiga tahun,” ujar Nawal.
sumber : merdeka.com