TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) berencana pada 2015 mendatang, SKPD sudah tidak ada lagi untuk mengontrak rumah untuk dijadikan kantor. Meski diakui masih bari 11 SKPD sarana infrastruktur sudah memadai untuk ditempati. Dari data yang berhasil diperoleh, ada 30 jumlah dinas dan badan yang ada di Bolmong, baru 11 kantr dinas badan yang sudah ada diantaranya, kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Perencanaan
Pembangunan Penanaman Modal dan Statistik Daerah (BP3MS), BKKBD, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BP4K, Disperindag, BKD, dan BPBD yang sudah menempati
gedung kantor sendiri.
11 kantor tersebut di luar kantor bupati dan dekab. Namun disayangkan, kantor lainnya yang dibangun sejak tahun 2009 lalu tersebut hingga saat ini belum dapat digunakan untuk melayani masyarakat. Pasalnya, kondisi fisik bangunan tiga kantor itu belum selesai dikerjakan. RS yang terletak hanya beberapa kilometer dari kantor bupati, baru sekira 60 persen realisasi fisiknya. Gedung rumah sakit, hingga saat ini masih tetap di Kotamobagu.
Sementara itu SKPD lainnya belum ada. Dinas dan badan ini juga mengontrak rumah warga untuk dijadikan kantor sementara, menunggu hingga pembangunan kantor seluruh dinas dan badan dilakukan.
Diperkirakan, efektifnya seluruh dinas dan badan mulai membangun kantor nanti pada tahun 2015 mendatang. Pasalnya, kemungkinan besar prioritas pembangunan perkantoran masih akan difokuskan pada penyelesaian kantor dekab.
‘’Infrastruktur perkantoran dibangun bertahap. Tidak bisa sekaligus, sebab disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” kata Bupati Bolmong Salihi Mokodongan.
Dikatakannya, sebagai pemerintah daerah pihaknya sangat berharap semua pembangunan perkantoran segera terealisasi. Namun juga pemerintah tetap realisitis dan mendahulukan yang prioritas. “Yang pasti saat ini program prioritas lebih dahulu yang akan kita realisasikan,” pungkasnya. (Has)