TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Rapat perdana yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu Rabu (17/9/2014) terus dipacu. Rapat yang membicarakan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) itu, masih terhalang karena masih menungguh sikap empat partai yang belum nyatakan sikap apakah akan membentuk fraksi atau akan bergabung dengan fraksi utuh.
” Ini rapat perdana. Sekaligus membicarakan pembentukan AKD,”kata wakil ketua DPRD Kotamobagu Djelantik Mokodompit usai mengikuti rapat di ruang banmus DPRD.
Ia mengatakan, empat fraksi utuh yakni Golkar, Demokrat, PDIP dan PAN masih menungguh empat partai lagi. Mereka masih diberikan kesempatan untuk membentuk fraksi, kata dia.
“Ini sesuai PP 16 tahun 2010 tentang pedoman Penyusunan peraturan DPRD tentang tata tertib DPRD. Nah jika memang waktu yang diberikan katakanlah 30 hari, pimpinan bisa ambil sikap,”ujar ketua DPD II PG Kotamobagu ini.
Terpisah kader Partai Keadilan Sejahterah (PKS) Kadir Rumoroy mengatakan, sampai saat ini PKS terus berkomunikasi dengan tiga partai lainnya terkait rencana pembentukan fraksi.
“Kalau komunikasi dengan teman-teman di partai lain, tetap ada. Ya kan semua bisa terjadi sesuai dengan komitmen,”kata Kadir.
Namun untuk partai Gerinda masih akan menungguh hasil konsolidasi dari pimpinan partai. ” Tinggal tunggu ketua partai. Kalau Gerindra mungkin teman-teman wartawan bisa lihat arah koalisi. Tapi belum pasti juga akan bergabung dengan fraksi utuh. Kemungkinan akan bentuk fraksi baru. Kan komunikasi terus dilakukan,” ujar Herry Koloway angggota DPRD dari partai Gerindra. (Has)